Jumat, 14 Desember 2012

Mari Mempertahan kan Budaya Ramah Tamah

Jaman sekarang memang serba sendiri, seperti kamus orang Jakarta katakan 'siapa lo siapa gue' satu sisi ada baiknya, tapi setelah di kaji ternyata lebih banyak kerugian nya.
Kenapa demikian???, yaaa..... krn dgn ada nya hidup secara individual maka kita tdk akan mengenal lingkungan kita, sudah sangat di pastikan bahwa kehidupan yg tidak punya hubungan dengan orang lain, akan berdampak buruk. Contoh nya saja sekarang Komplek Perumahan, hampir dipastikan sesama tetangga bisa2 tidak saling kenal. Fenomena ditemukan tewas dlm rumah nya seseorang stlh beberapa hari kemudian, ini salah satu akibat buruk nya kehidupan yg individual. Pemasangan pagar rumah yg sampai 2 meter, kesibukan setiap insan, menjadi celah utk hidup individu. sangat jarang di temukan di perkotaan, mengetahui siapa dari mana asal usul tetangga, bisa jd kita dianggap 'want to knows saja'  pada hal tidak ada salah nya toch... tapi krn kesan jakarta ini lebih melekat dlm diri seseorang, entah karena egois atau tak mau ketinggalan jaman metropolitan, akhirnya perantau yg asal nya sebenarnya dari perkampungan, yg menggunakan faham kekeluargaan DITINGGALKAN di Jakarta. Di sebuah bus umum misalnya, tdk akan pernah kita temukan, antara sesama penumpang saling tanya, misalnya : mau kemana mbaaak?? yang ada setiap insan sibuk dgn telpon genggam masing2, memang...agak sulit melakukan hal demikian bersapa di sebuah bus umum, bisa2 kita di tuduh sedang ada modus...... 
Siapa kah yg akan merubah situasi yg sangat merugikan ini, kalau bukan dari diri kita sendiri, kita selamat kan budaya Indonesia yg terkenal dengan keramah tamahan nya... demi berlangsung nya hidup yg baik nanti kepada generasi berikut nya. 
Jangan kita fikirkan hal yg tidak atau belum terjadi, achhh...nanti kalau begini, kalau begitu....itu bukan solusi, tapi kita lakukan dari diri kita sendiri, 'lets start from our self'.
Menyapa yang baik, apa kah ketika kita menjadi penghuni baru dlm sebuah perumahan, atau kah kita sedang berada di sebuah bus umum, kita sebangku dgn orang yg tidak kita kenal selama hampir 2 jam, tapi kita tdk bertegur sapa....??? aduhhhhh gaswattttt kata nya mas Makmur, teman nya Sule.. hehe
Melakukan yang baik tidak akan merugikan orang lain, cepat atau lambat apa yg kita perbuat akan mempengaruhi orang lain. sekali lagi...... 'cepat atau lambat perbuatan baik kita akan mempengaruhi orang lain' Budaya Ramah Tamah Indonesia kita pertahan kan.

Selasa, 13 November 2012

Hati -Hati Mengucek Mata

Dalam bulan ini saya sdh dua kali menghadapi Customer Valen Jaya Optical, mengalami sesuatu yang fatal, hanya karena sesuatu yang sangat sederhana.
Kedua cust. tersebut melakukan dan mengalami hal yang sama. Awal nya ketika mata mereka sedang gatal, mungkin kaerna ada debu masuk kedalam mata, lalu mereka 'mengucek' mata mereka dgn serius. Seperti biasa kalau kita mengalami hal yang sama tentu kita juga akan mengucek mata kita dengang kedua tangan kita....
Mengucek mata spt ini berbahaya
TERNYATA....hal itu sngat berbahaya, terbukti kedua customer VJO, itu ( tkd saling kenal) akhirnya mengalami 'KEBUTAAN SEPARUH' artinya titik Retina ( biji mata ) yg seharusnya mampu melihat dgn luas, sekarang hanya bisa melihat separuh saja. Contoh nya, ketika mereka sedang melihat objek, katakanlah melihat manusia sedang berdiri, maka retina tsbt tdk dapat menangkap objek manusia itu secara full, yg ditangkap oleh retina adalah separuh, tergantung ke arah mana titik penglihatan mereka. (kalau mata diarahkan ke atas, maka yg terlihat adalah dari pinggang sampai ke kepala, dan sebaliknya ).
Tentu ini sangat fatal.... 
Hati...hati, dengan mengucek mata.....
semoga informasi ini bermamfaat bagi para sahabat sekalian